PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua Sik.M.Si katakan guna menjaga keamaman menjelang pelantik presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019 nanti, jajaran Polres Pelalawan menurunkan sebanyak 300 orang personil polri.
Hal tersebut disampaikan Kapolres saat rapat koordinasi dalam rangka antisipasi kondisi Kantibmas Kabupaten Pelalawan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019. Selasa (15 Oktober 2019) di auditorium kantor bupati.
"Ya, guna antisipasi gangguan keamanan kita turunkan 300 personil," ucap Kapolres Pelalawan
Masih ditempat yang sama, Dandim 0313 KPR Letkol INF Aidil Amin S.IP .M.I.Pol sebagai mana yang disampaikan Pabung (Perwira Penghubung Kodim 0313/KPR) Moyor S.Tarigan mengatakan bahwa pihak TNI berada digaris terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Proses demokrasi telah kita lalui. Dan mari kita sama menerimanya. Dan selaku prajurit TNI kami siap menjalankan perintah pimpinan TNI," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris pada kesempatan yang sama, mengajak masyarakatnya untuk bijak mengunakan media sosial (medsos).
"Saya pikir masyarakat sudah cerdas memanfaatkan medsos. Hanya saja butuh kehati-hatian. Khususnya dalam menyebarkan informasi yang tidak benar (Hoax). Jangan sampai hal yang dianggap sepele menyebabkan persoalan hukum," ujarnya.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua PN Nelson Angkat SH.MH, Kajari Nophy South SH MH. Dandim 0313 KPR Letkol INF Aidil Amin S.IP .M.I.Pol serta Pabung (Perwira Penghubung Kodim 0313/KPR) Moyor S.Tarigan. Kepala PA Baginda S.Ag.MH.Para Camat, sejumlah LSM.
Dari Pemerintah Kabupaten ada Bupati HM Harris, Wakil Bupati H Zardewan, Sekdakab H T Mukhlis serta para asisten dan kepala dinas. (R09)
Listrik Indonesia